
Teknologi digital bukanlah ancaman, melainkan menjadi peluang bagi guru untuk berkembang dan meningkatkan profesionalisme guru di era modern. Melalui teknologi pula kolaborasi dengan institusi pendidikan yang berfokus pada pembelajaran pedagogi di berbagai penjuru dunia dapat terbuka lebih luas.
Demikian yang mengemuka dalam kuliah umum bertajuk “Integrating Digital Technology into Teacher Professional Development” gelaran Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNU Jogja di Hall lantai 5 Kampus Terpadu UNU Jogja, Rabu (30/4). Kuliah umum ini diikuti ratusan mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) dan Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dari FIP.
Baca juga : Gelar Diskusi Publik, Fakultas Ilmu Pendidikan UNU Jogja Bahas Peran Strategis UNU Jogja dalam Pendidikan
Kuliah ini menghadirkan Prof. Kostina Ekaterina Alekseevna dari Novosibirsk State Pedagogical University yang didampingi Musaev Salavat Gajievic, pengajar bahasa Inggris dari kampus Rusia tersebut. Adapun pemateri lainnya adalah Prof Basikin dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) serta dimoderatori Harisna Hikmah dari FIP UNU Jogja.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Abdul Ghoffar menyatakan kuliah umum ini menjadi momen penting bukan hanya karena materi dan substansinya terkait pengembangan akademik. Agenda ini juga menandai langkah penting UNU Jogja dalam menjalin kolaborasi dengan universitas terkemuka di dunia.
Sebelum menghadirkan akademisi NSPU, UNU Jogja telah bekerja sama dengan kampus-kampus berskala global, termasuk dari Rusia seperti untuk menjajaki pengembangan SDM di bidang atomik.
Baca juga : Turut Semarakkan Kamandanu 1446 H, Puluhan Pelajar dan Santri DIY Ikuti English Public Speaking Competition
Ia berharap kuliah umum ini dapat membekali calon-calon pendidik dari UNU Jogja dengan kemampuan dan profesionalisme di bidang pendidikan. “Teknologi digital mendukung para guru untuk memiliki dan menguatkan skill-skill baru dan mengembangkan kapasitas dalam pengajaran,” ujarnya.

Sementara dalam paparannya Prof. Kostina mengenalkan seluk beluk NSPU yang dikenal sebagai kampus pendidikan terbesar di kawasan Siberia dan Timur Jauh di Rusia. “Kami sangat terbuka untuk berbagai kerja sama dan project-project lintas budaya dan lintas negara,” tuturnya.
Kepada mahasiswa asing yang belajar di NSPU, kampus ini juga menawarkan berbagai aktivitas pembelajaran pedagogi berbasis aktivitas saintifik, riset-riset termutakhir, dan perkembangan teknologi terbaru, serta berpartisipasi dalam agenda-agenda global. “Kami libatkan mahasiswa dalam konferensi internasional tahunan,” papar Dekan Fakultas Bahasa Asing NSPU ini. [Arif]