
UNU Jogja menggelar diskusi terkait program pengembangan mahasiswa dan peningkatan kualitas akademik di Kampus Terpadu UNU Jogja, Jumat (25/4). Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat universitas, termasuk Wakil Rektor Bidang Akademik dan Akselerasi Daya Saing Mahasiswa, Wakil Rektor Bidang Transformasi Kelembagaan dan Digitalisasi, Direktur Keuangan dan SDM, Direktur Lembaga Penjamin Mutu (LPM), Direktur Employability Entrepreneurship Mahasiswa, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi, serta staf LPM.
Dalam sesi pertama, Direktur Employability Entrepreneurship Mahasiswa, Nurhadi, memaparkan program-program unggulan yang akan diadakan untuk mendukung pengembangan soft skill mahasiswa. Salah satu program utama yang dibahas adalah UNU LEAD – Leadership Development Program, yang menawarkan kesempatan magang, menangani proyek strategis, berjejaring dengan perusahaan nasional dan internasional, serta pendampingan karier dan kewirausahaan bagi 7 mahasiswa terpilih.
“Program UNU LEAD adalah jalur yang kami siapkan untuk mencetak pemimpin muda yang relevan dan siap terjun ke dunia nyata dengan keunggulan yang tidak dimiliki mahasiswa pada umumnya,” ujar Nurhadi.
Baca juga : UNU Jogja Salurkan Ratusan Paket Sembako bagi Warga Dowangan dan Kaliabu D.I Yogyakarta
Selain itu, Nurhadi juga menjelaskan rangkaian program lainnya, seperti UNU Softskill Challenge, yang akan menguji keterampilan kepemimpinan, komunikasi, dan berpikir kritis mahasiswa melalui beberapa tantangan bertahap. Mahasiswa yang berpartisipasi berkesempatan untuk ikut serta dalam UNU Career Days 2025, acara rekrutmen dan pengembangan karir yang akan diadakan pada 5-6 Juli 2025.
Program lainnya yang disorot dalam acara tersebut adalah Career Boost Camp 2025, pelatihan intensif selama dua hari untuk membekali mahasiswa yang akan diwisuda pada 2025 dengan keterampilan yang dibutuhkan dalam rekrutmen, termasuk pelatihan pembuatan CV, wawancara kerja, dan sesi Leaderless Group Discussion.
Di sesi kedua, Direktur LPM, Nurul Salehawati, membahas mengenai Finalisasi Target Capaian Kerja 2025 (TCK). TCK adalah alat untuk mengukur capaian kinerja yang meliputi indikator-indikator penting, seperti pelaksanaan tracer study, partisipasi mahasiswa dalam MBKM, dan jumlah publikasi ilmiah dosen. Pada sesi ini, turut dibahas capaian-capaian yang akan dicapai di tahun 2025 oleh fakultas dan prodi di UNU Jogja.
Baca juga : UNU Jogja Lakukan Kunjungan Silaturrahmi ke MAN 3 Kulonprogo
“TCK adalah langkah penting dalam memastikan pencapaian kinerja yang terus meningkat. Kami berharap seluruh prodi di UNU Jogja dapat berfokus pada capaian ini, sehingga mutu akademik dan layanan kepada mahasiswa semakin meningkat,” katanya.
Ia juga mengingatkan tentang pentingnya evaluasi dan laporan capaian yang akan dilakukan pada Agustus dan November 2025.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan TCK antara Wakil Rektor Bidang Akademik dan Akselerasi Daya Saing Mahasiswa, Prof. Nafiatul Umami dengan para dekan dari 5 fakultas di UNU Jogja. Tujuan dari penandatanganan ini adalah untuk memperkuat dan mendukung pencapaian kinerja serta meningkatkan mutu akademik, mahasiswa, dan layanan di UNU Jogja.
Dengan adanya berbagai program pengembangan dan evaluasi kinerja ini, UNU Jogja berkomitmen untuk mencetak mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam aspek akademik tetapi juga siap bersaing di dunia profesional dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. [Latifah]