
Delegasi Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Jogja berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi Humas Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Yogyakarta, Rabu (30/7). Pertemuan ini digelar dalam rangka meningkatkan mutu pengelolaan kehumasan dan protokoler di lingkungan PTS Daerah Istimewa Yogyakarta.
Agenda rapat koordinasi yang dibuka langsung oleh Pungki Hemawati selaku penanggung jawab urusan keprotokolan, kehumasan, dan sespim LLDIKTI Wilayah V ini dihadiri oleh Direktur Komunikasi UNU Jogja, Intan Agisti, bersama perwakilan dari 100 perguruan tinggi swasta lainnya di DIY. Agenda juga diisi dengan pemaparan tentang “Pemanfaatan Teknologi dan AI dalam Transformasi Kehumasan” dan “Siaran Pers Berdampak: Meramu Fakta dan Narasi berdampak” oleh praktisi humas.
Dalam kesempatan tersebut, praktisi humas dari Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) sekaligus narasumber pertama, Eko Pamuji menyampaikan pentingnya pemanfaatan teknologi dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam transformasi kehumasan.
Baca juga : Tiga Civitas UNU Jogja Peroleh Apresiasi dari WURI 2025
“Kita perlu memisahkan peran antara fungsi humas dengan branding and marketing, dimana humas lebih diarahkan pada strategi institusional untuk peningkatan citra, sedangkan branding and marketing difokuskan pada upaya pemasaran serta promosi untuk menjaring mahasiswa baru. Hal tersebut supaya kinerjanya lebih optimal. Saat ini, banyak PTS masih menghadapi kendala dalam meningkatkan jumlah mahasiswa karena belum optimal melakukan pemasaran berbasis data dan platform digital,” terang Eko.
Selaras dengan paparan tersebut, narasumber kedua yaitu Manajer Digital Tribun Jogja, Ikrob Didik Irawan menekankan bahwa humas perguruan tinggi perlu menguasai teknik optimasi Search Engine Optimization (SEO) untuk memastikan informasi institusi muncul di halaman pertama mesin pencari.

“Ada cara supaya website perguruan tinggi bisa menjadi sumber rujukan AI. Caranya yaitu konten yang diunggah haruslah informatif, terstruktur, relevan, kredibel, dan bersifat evergreen,” imbuh Ikrob.
Pertemuan ini juga merumuskan strategi komunikasi efektif di era AI yang meliputi pendekatan berbasis data (data-driven communication), personalisasi pesan kepada audiens, serta pemanfaatan teknologi AI, seperti chatbot dan sistem auto-reply, guna meningkatkan respon institusi kepada calon mahasiswa dan publik secara umum.
Direktur Komunikasi UNU Jogja, Intan Agisti, mengatakan bahwa UNU Jogja tengah mengadopsi model strategi komunikasi berbasis AI.
Baca juga : Tim Mahasiswa UNU Jogja Raih Juara 3 Nasional Lomba Business Plan Politeknik Pembangunan Pertanian
“Secara bertahap, UNU Jogja tengah mengembangkan strategi komunikasi melalui langkah-langkah yang terukur, mulai dari analisis audiens (analyze), integrasi AI dalam proses komunikasi institusional (integrate), hingga evaluasi efektivitas komunikasi secara berkelanjutan (sustainable evaluation). Kami berharap, langkah tersebut dapat meningkatkan produktivitas kinerja tim humas dan sekaligus memperkuat citra kami sebagai kampus unggul di tingkat nasional maupun global,” ujar Intan.
Dengan keikutsertaan aktif dalam Rakor Humas Perguruan Tinggi Swasta 2025, UNU Jogja berkomitmen penuh dalam mendukung transformasi komunikasi perguruan tinggi berbasis teknologi AI yang adaptif dan inovatif. Harapannya, langkah ini akan membawa dampak nyata dalam memperkuat citra institusi, memperluas jangkauan komunikasi dengan publik, serta meningkatkan efektivitas dalam menjaring mahasiswa baru di era digital yang semakin kompetitif. [Intan]