Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UNU Jogja sukses menyelenggarakan pelatihan Bahasa Inggris untuk anak-anak di Rumah Tematik Kreatif (RTK) Jaban, Sinduharjo, Sleman. Mengusung tema Fun English Language Learning through Integrating Digital Technology, program ini berlangsung sejak 27 Februari hingga 21 Juni 2025.
Ketua Program Studi PBI UNU Jogja, Khusnul Harsul Lisan, mengatakan pelatihan ini merupakan upaya nyata mendukung peningkatan literasi Bahasa Inggris sejak dini. “Bahasa Inggris itu gerbang pengetahuan. Banyak sumber ilmu dan teknologi tertulis dalam Bahasa Inggris. Anak-anak perlu dibekali kemampuan ini, tapi dengan cara menyenangkan dan kontekstual,” ujarnya.
Sejak awal, pelatihan dirancang dengan pendekatan berbasis teknologi. Anak-anak mengikuti pre-test menggunakan aplikasi Quizizz, dan pembelajaran sehari-hari memanfaatkan Duolingo sebagai bagian dari konsep Mobile Assisted Language Learning (MALL). Materi juga disajikan secara dwibahasa untuk membantu pemahaman peserta yang masih di tingkat dasar.
Baca juga : Bekali Mahasiswa Hadapi Dunia Akademik, FIP UNU Jogja Gelar Seminar Riset
Para pengajar yang terdiri dari mahasiswa PBI UNU Jogja terlihat antusias mendampingi anak-anak. Ilham Ramdani, Maratus, Masruroh, Hanif, dan Dhea menjadi fasilitator yang tak hanya mengajar teori, tetapi juga praktik melalui permainan edukatif di halaman RTK Sinduharjo. Pendekatan ini sukses menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Tingkat kehadiran siswa dari awal hingga akhir tercatat mencapai 99 persen.
“Anak-anak di RTK Jaban ini luar biasa semangat belajarnya. Mereka antusias mencoba aplikasi, bermain sambil belajar, dan bahkan meminta pelajaran tambahan,” kata Hanif.
Di sela kegiatan Gelar Karya siswa, Prodi PBI UNU Jogja dan RTK Jaban juga menandatangani perjanjian kerja sama atau Memorandum of Agreement (MoA). Penandatanganan dilakukan oleh Khusnul Harsul Lisan dan Dukuh Jaban, Hastungkoro, sebagai bentuk konkret pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Baca juga : Mahasiswa UNU Jogja Juara 1 Business Plan Nasional, Tawarkan Solusi Inovatif Lewat Aplikasi TrashMon
“Kerja sama ini bukan hanya bentuk pengabdian, tapi juga ruang praktik bagi mahasiswa kami. Mahasiswa belajar langsung di masyarakat, mengasah kompetensi yang sudah dipelajari di kelas,” ujar Khusnul.
Dukuh Jaban, Hastungkoro, menyambut baik inisiatif ini. Ia berharap kerja sama terus berlanjut agar anak-anak di Jaban bisa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih variatif dan berkualitas.
Puncak kegiatan pelatihan ditandai dengan Gelar Karya yang digelar pada 21 Juni 2025. Acara ini menampilkan beragam kreasi seni anak-anak, termasuk tari, nyanyi, pembacaan puisi, dan penampilan Bahasa Inggris di hadapan orang tua, Dukuh Jaban, serta staf UNU Jogja.
Baca juga : Mayoritas Penyandang Disabilitas Tak Kuliah dan Tak Bekerja, UNU Jogja – Komisi Nasional Disabilitas
“Anak-anak sangat kreatif dan percaya diri. Ini bukan hanya soal Bahasa Inggris, tapi juga tentang menumbuhkan rasa percaya diri, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis,” kata Khusnul.
Kebanggaan tampak di wajah para orang tua yang hadir. Salah seorang wali murid dari Al Farras King Shaquille Bayanaka bahkan menyampaikan harapan agar kegiatan serupa dapat terus digelar. “Semoga ada kegiatan berikutnya karena sangat bermanfaat untuk anak saya,” ujarnya.
Dengan pelatihan ini, PBI UNU Jogja berharap dapat terus mendukung penguatan literasi Bahasa Inggris sejak dini, sekaligus mendekatkan pendidikan tinggi pada masyarakat desa melalui pendekatan yang inklusif dan berbasis teknologi. [Latifah]
