
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UNU Jogja kembali menegaskan komitmennya sebagai motor penggerak inovasi pendidikan dengan menggelar kuliah umum bertajuk ‘The Importance of Aligning Curriculum with Current Needs and Education System’, Kamis (17/7). Kegiatan ini berlangsung di ruang The Forum, lantai 3 Kampus UNU Jogja, dan menghadirkan narasumber ahli di bidang kurikulum dan pengembangan materi ajar, Dyah Setyowati Ciptaningrum.
Dyah, yang juga Associate Professor dari Departemen Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Yogyakarta, dikenal luas sebagai pakar dalam pengembangan bahan ajar dan kurikulum berbasis kebutuhan abad ke-21. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya keterhubungan kurikulum dengan dinamika sosial, dunia kerja, dan perubahan global yang kian cepat.
Baca juga : FIP UNU Jogja Dorong Literasi Kritis di Forum Diskusi Cerpen Kompas
“Kurikulum bukan sekadar kumpulan materi ajar, tetapi juga arah nilai dan visi pendidikan. Ia harus terus disesuaikan dengan konteks sosial, budaya, dan ekonomi agar mampu mentransformasi peserta didik secara utuh,” ujar Dyah.
Kuliah umum yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.30 WIB ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta pegiat pendidikan dari berbagai latar belakang. Diskusi berjalan interaktif dengan berbagai pertanyaan seputar implementasi kurikulum, tantangan pasca-pandemi, serta strategi agar pendidikan tetap kontekstual dan relevan.

Dosen PBI UNU Jogja, Khusnul Harsul Lisan, turut menggarisbawahi pentingnya pemahaman mendalam terkait dinamika kurikulum, khususnya bagi mahasiswa calon pendidik.
“Perkuliahan ini sangat penting, terutama bagi mahasiswa PBI, agar mereka memahami mengapa kurikulum selalu mengalami perubahan. Selain itu, penting pula mengetahui needs analysis sebelum menyusun kurikulum atau silabus yang akan diterapkan di lembaga pendidikan. Kurikulum yang relevan harus mampu mengakomodasi keterampilan abad 21, baik dalam isi materi maupun metode pengajaran di kelas,” ujarnya.
Baca juga : UNU Jogja dan PCNU Sragen-Magelang Sepakat Tingkatkan Akses Kuliah untuk Generasi NU
Kegiatan ini menjadi bagian dari forum akademik terbuka yang secara rutin diselenggarakan UNU Jogja sebagai upaya membangun budaya diskusi kritis, memperkaya perspektif sivitas akademika, serta memperkuat posisi kampus sebagai pusat keilmuan dan transformasi pendidikan.
Melalui kuliah umum ini, UNU Jogja kembali menunjukkan komitmennya dalam menjembatani teori dengan praktik, serta menjadi penggerak dialog keilmuan yang strategis di tengah dinamika pendidikan nasional dan global. Kegiatan ini diharapkan mampu memberi kontribusi nyata dalam perumusan kebijakan kurikulum yang lebih adaptif, khususnya di lingkungan Nahdlatul Ulama. [Latifah]