Media Visit UNU Jogja: Perkuat Sinergi Media Jelang Career Days dan Dukung PMB 2025

  • 18 Juni 2025
  • Editor UNU
  • Berita
Media Visit UNU Jogja: Perkuat Sinergi Media Jelang Career Days dan Dukung PMB 2025

UNU Jogja melalui Direktorat Komunikasi melakukan serangkaian kunjungan media (media visit) pada 16-17 Juni 2025 ke sejumlah kantor redaksi media massa di Yogyakarta, yakni detikcom, IDN Times, Tribun Jogja, Kompas, Republika, dan Harian Jogja. Kunjungan ini sebagai bagian dari strategi komunikasi dan promosi menuju The 30 th Career Days ECC x UNU Jogja yang akan digelar 5-6 Juli 2025 sekaligus Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB).

Direktur Komunikasi UNU Jogja Intan Agisti menjelaskan, kegiatan ini bertujuan membangun hubungan strategis dan memperkuat eksposur pemberitaan seputar agenda admisi dan career fair, termasuk program-program unggulan UNU Jogja, profil fakultas dan prodi, serta positioning UNU Jogja sebagai kampus berbasis inovasi dan talenta masa depan.

Baca juga : UNU Jogja – Baznas DIY Kolaborasi Program Beasiswa, Dukung Peningkatan Kualitas

“Respons media secara umum sangat terbuka, antusias, dan menyatakan komitmen untuk mendukung publikasi kegiatan Career Days dan potensi kolaborasi ke depan. Kami optimistis sinergi ini akan meningkatkan visibilitas institusi dan partisipasi publik,” ujar Intan.

Ketua Acara Career Days Riri Hapsari menjelaskan, Career Days ini gelaran perdana bagi UNU Jogja. Namun ajang ini merupakan penyelenggaraan career fair ke-30 bagi Engineering Career Center (ECC), sebuah lembaga pengembangan talenta dan karir yang berpengalaman.

“Agenda ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi pencari kerja di tengah situasi maraknya lay off belakangan ini. Lebih dari 25 mitra industri dari berbagai bidang telah menyatakan bergabung di acara ini untuk mencari talenta terbaik. Pelamar kerja di atas usia 30 tahun juga diberi kesempatan mengikuti seleksi,” ujar Riri.

Baca juga : UNU Jogja Laksanakan Ibadah Kurban, Jamin Kualitas dan Kesehatan Daging Terjaga

Digelar secara gratis untuk umum, program ini bukan sekadar job fair biasa karena juga diisi Career Coaching, Company Talk, Business Competition, Blitz Hackaton, Psychotest Try Out, hingga yang paling seru program bertajuk Battle of Destiny, sebuah simulasi leaderless group discussion (LGD) untuk seleksi yang lebih presisi bagi lulusan baru di depan perusahaan-perusahaan ternama.

Selain itu, para pencari kerja di Career Days juga dapat menikmati campus tour di gedung 9 lantai UNU Jogja yang modern, futuristik, dan instagramable. Momen ini sekaligus juga menjadi ajang memperkenalkan UNU Jogja secara lebih luas sebagai bagian PMB 2025.

Adapun Pelaksana Tugas Direktur Admisi UNU Jogja Tri Yuliani menambahkan, UNU Jogja juga saat ini telah membuka PMB 2025. Dari tahun ke tahun, ia menyatakan jumlah mahasiswa baru terus meningkat. Adapun dari 10 prodi, Prodi Farmasi Fakultas Industri Halal menjadi favorit calon mahasiswa.

Baca juga : Bedah Buku Bubarnya Jemaah Islamiyah, Polri Ajak UNU Jogja Perdalam Riset Pencegahan

“Salah satu alasannya karena dibanding kampus lain, biaya kuliah Prodi Farmasi UNU Jogja relatif terjangkau yakni Rp11 juta per semester. Padahal kami memiliki laboratorium farmasi yang lengkap dan canggih,” ujarnya.

Selain itu, UNU Jogja juga menawarkan bukan hanya program akademik kepada mahasiswa, melainkan juga peningkatan skill dan pemetaan karir melalui coaching dan berbagai pelatihan.

Dalam waktu dekat, UNU Jogja juga membuka program-program akademik baru, yakni program pascasarjana di MBZ College for Future Studies yang berfokus pada kajian masa depan serta melalui prodi baru, Prodi Teknik Metalurgi, yang menginisiasi urban mining, untuk mendaur ulang sampah elektronik. Program-program akademik baru ini bagian dari kerja sama strategis dengan mitra-mitra internasional, yakni dari Uni Emirat Arab dan Tiongkok.

Baca juga : UNU Jogja Dorong Mahasiswa Lebih Fasih Membaca Al-Qur’an Lewat Program Bimbingan

Dalam kunjungan media secara maraton ini, sejumlah pimpinan media massa menyambut positif program-program UNU Jogja. Selain membuka peluang kolaborasi, pimpinan UNU Jogja dan media massa di Yogyakarta bertukar pandangan tentang pengembangan dunia pendidikan tinggi.

Diawali dengan kunjungan ke kantor detikcom, Kepala Redaksi detikJogja-detikJateng, Sukma Indah Permana, menyatakan bahwa pandangan dan hasil-hasil riset kampus di Yogyakarta mewarnai pemberitaan nasional. “Untuk itu, dosen dan peneliti UNU Jogja juga harus sering tampil merespons isu-isu yang tengah aktual dan relevan di bidangnya,” kata Sukma.

Harapan senada juga datang dari Kepala Biro DIY – Jawa Tengah Harian Kompas dan kompas.id, Haris Firdaus. Ia melihat tulisan-tulisan opini akademisi Yogyakarta memperkaya khazanah intelektual di Tanah Air. “Apalagi di era digital ini isu bergulir sangat cepat. Media membuka kesempatan lebih luas bagi penulis yang mampu menganalisis isu-isu terbaru,” ujar Haris.

Baca juga : UNU Jogja Raih Prestasi Nasional: 13 Dosen Lolos Hibah Penelitian dan Pengabdian

Adapun Kepala Biro Republika Wilayah DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, Fernan Rahadi, menyoroti perlunya peningkatan sinergi antara kampus dan industri media, seperti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). “Kami menerima mahasiswa untuk magang sebagai reporter dan meliput aktivitas kampus yang menjadi dunia mereka,” ucap Fernan.

Sementara itu, Editor IDN Times Febriana Sintasari memberi perhatian pada kecenderungan mahasiswa dan generasi muda di era digital. Perkembangan ini menuntut media dan kampus untuk terus adaptif menyesuakan dunia mereka. “Mereka sekarang menggunakan media sosial sebagai referensi gaya hidup,” kata Sinta.

Pemimpin Redaksi Tribun Jogja, Ribut Raharjo, berharap UNU Jogja terus memperluas sayapnya dalam penerimaan mahasiswa baru, terutama untuk menjangkau mahasiswa di luar Jawa. “UNU Jogja itu sudah luar biasa, jadi harus dikenalkan lebih luas lagi melalui program-program yang menghibur sekaligus menjadi inspirasi,” ujarnya.

Baca juga : Kolaborasi Halal Italia-Indonesia: UNU Jogja Tegaskan Komitmen Global

Tidak ketinggalan, Wakil Pemimpin Redaksi Harian Jogja, Nugroho Nurcahyo, menyatakan media massa saat ini dituntut untuk berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk perguruan tinggi. “Dengan jangkauan yang lebih luas dari media digital, informasi dari Yogyakarta termasuk perkembangan kampus-kampus baru seperti UNU Jogja dapat diakses oleh diaspora Yogyakarta yang banyak jumlahnya,” pungkasnya. [Arif]

Berita Terkait

Kuliah Umum Bahasa Indonesia, UNU Jogja Perkuat Kapasitas Menulis Ilmiah Mahasiswa
  • Editor UNU
  • 18 Juni 2025

Kuliah Umum Bahasa Indonesia, UNU Jogja Perkuat Kapasitas Menulis Ilmiah Mahasiswa

UNU Jogja terus memperkuat perannya sebagai perguruan tinggi berbasis nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah...

Bekali Mahasiswa Hadapi Dunia Akademik, FIP UNU Jogja Gelar Seminar Riset
  • Editor UNU
  • 18 Juni 2025

Bekali Mahasiswa Hadapi Dunia Akademik, FIP UNU Jogja Gelar Seminar Riset

Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNU Jogja terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi penelitian...

Dorong Peningkatan Prestasi Mahasiwa, UNU Jogja Gelar Beswan Goes To Campus 2025
  • Editor UNU
  • 13 Juni 2025

Dorong Peningkatan Prestasi Mahasiwa, UNU Jogja Gelar Beswan Goes To Campus 2025

UNU Jogja sukses menyelenggarakan acara “Beswan Goes To Campus (BGTC) 2025”, bekerjasama dengan...