Mahasiswa UNU Jogja Juara 1 Business Plan Nasional, Tawarkan Solusi Inovatif Lewat Aplikasi TrashMon
Dua mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta (UNU Jogja), Ruli Ardiansah dan Putri Candra Dewi (angkatan 2024), berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Business Plan Competition pada Kopma Expo Festival 2025 yang diselenggarakan oleh Koperasi Mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY).
Kompetisi ini diikuti oleh berbagai perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Dalam ajang bergengsi tersebut, tim UNU Jogja tampil unggul melalui gagasan inovatif berjudul TrashMon, sebuah platform teknologi pengelolaan sampah berbasis aplikasi digital.
“Alhamdulillah kami ucapkan atas kemenangan ini. Terima kasih kepada mentor, juri, panitia, dan semua pihak yang telah mendukung kami selama proses ini. Semoga kemenangan ini menjadi motivasi untuk mewujudkan ide kami dan menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berprestasi,” ungkap Ruli dan Putri.
Baca juga : UNU Jogja Raih Prestasi Nasional: 13 Dosen Lolos Hibah Penelitian dan Pengabdian
Dalam wawancara, Ruli menjelaskan bahwa TrashMon dirancang sebagai aplikasi pintar yang mempermudah masyarakat dalam memilah dan menyerahkan sampah melalui sistem penjemputan langsung, disertai insentif berupa poin yang dapat ditukar dengan berbagai manfaat.
Putri menambahkan, TrashMon mengusung pendekatan ekonomi sirkular yang tidak hanya mendukung proses daur ulang, tetapi juga memberdayakan sektor informal dan UMKM lokal. Sampah yang terkumpul akan diolah menjadi produk kreatif oleh pengrajin lokal, kemudian dipasarkan kembali melalui marketplace yang terintegrasi dalam aplikasi.
Lebih lanjut, Putri menjelaskan bahwa inovasi ini berangkat dari tiga isu utama: pertama, rendahnya efektivitas pengelolaan sampah secara konvensional; kedua, meningkatnya jumlah pengguna digital di Indonesia; dan ketiga, tumbuhnya kesadaran publik terhadap pentingnya keberlanjutan lingkungan.
Baca juga : LLDIKTI V Intens Dampingi UNU Jogja Persiapkan Pembukaan Prodi Teknik Metalurgi
Model bisnis TrashMon mencakup penjualan produk melalui marketplace, langganan premium, kemitraan dengan UMKM, kolaborasi CSR dengan perusahaan, serta layanan data analitik untuk mendukung kebijakan lingkungan pemerintah.
“Strategi ekspansi kami dimulai dari Yogyakarta, dengan rencana memperluas ke kota-kota besar lain sambil membangun kemitraan lokal dan mengedukasi masyarakat melalui media digital,” pungkas Putri.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UNU Jogja tidak hanya memiliki kreativitas dan semangat berinovasi, tetapi juga kepedulian sosial dan kemampuan wirausaha yang kuat. Dengan mengusung nilai-nilai keberlanjutan dan pemanfaatan teknologi, TrashMon menunjukkan bahwa solusi masa depan untuk persoalan lingkungan dapat lahir dari tangan mahasiswa hari ini. [Latifah]
