
Proses pendirian program studi baru UNU Jogja, Teknik Metalurgi untuk Masa Depan, terus bergulir. Berbagai persiapan dilakukan untuk pembukaan program studi yang akan berfokus pada pendidikan di bidang energi ramah lingkungan, khususnya urban mining .
Sebagai bagian dari proses itu, UNU Jogja kembali melakukan kegiatan pendampingan dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V di kampus UNU Jogja, Selasa (3/6). Kehadiran tim tersebut untuk melakukan evaluasi atas dokumen usulan pembukaan Program Studi Teknik Metalurgi UNU Jogja.
Pelaksana Tugas Wakil Rektor UNU Jogja Bidang Akademik Prof. Nafiatul Umami mengapreasi kehadiran tim LLDikti Wilayah V untuk membantu melanjutkan tahapan persiapan prodi baru. “Berkat pendampingan dari LLDikti, kami dapat menyiapkan segala sesuatunya secara maksimal,” ujar dia yang didampingi sejumlah pimpinan, tim Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), dan tim persiapan Fakultas Metalurgi Masa Depan.
Baca juga : UNU Jogja Gandeng PT KAI Daop 6, Wujudkan Kolaborasi Pendidikan dan Transportasi
Setelah pertemuan dengan LLDikti Wilayah V pada Rabu (23/4) lalu, UNU Jogja telah melakukan asesmen internal juga melengkapi data dan berbagai dokumen persyaratan. Dua di antaranya adalah kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan kurikulum. “Kami telah menyiapkan kurikulum di Program Studi Teknik Metalurgi dengan benchmark nasional dan internasional,” ungkapnya.
Dari pertemuan ini, Prof Nafiatul berharap LLDikti Wilayah V dapat kembali memberikan masukan dan arahan untuk melengkapi proses regulasi dan proses selanjutnya dapat berjalan lancar. “Dengan tim kami yang muda-muda, kami siap 24 jam menyiapkan semuanya, sehingga mendapat feedback yang baik dan dapat segera submit,” tuturnya.
Perwakilan LLDikti Wilayah V Zanuwar Faruzi menyatakan LLDikti siap memberi dukungan untuk pengembangan pendidikan di perguruan tinggi, termasuk dalam pendirian prodi baru. “Kedatangan kami ke UNU Jogja untuk memastikan bahwa syarat-syarat untuk pembukaan prodi baru terpenuhi, di antaranya data mengenai dosen-dosen yang akan mengajar di prodi tersebut,” katanya.
Baca juga : UNU Jogja Dorong Mahasiswa Lebih Fasih Membaca Al-Qur’an Lewat Program Bimbingan
Pendirian Program Studi Metalurgi Masa Depan merupakan buah kerja sama UNU Jogja dengan GEM Co.Ltd, perusahaan urban mining skala global berbasis di Tiongkok. Fakultas tersebut meliputi program akademik, pusat riset dan creative hub urban mining, hingga laboratorium inovasi metalurgi yang akan menempati gedung baru 9 lantai dan asrama mahasiswa tiga lantai.
Kesepakatan kerja sama UNU Jogja – GEM Co.Ltd. diteken di Tiongkok awal tahun ini. Dukungan atas kolaborasi ini juga telah diberikan oleh sejumlah kementerian dan Sekretariat Wakil Presiden. Puncaknya, Fakultas Metalurgi Masa Depan diperkenalkan di forum Global Bussiness Summit di tengah kunjungan Perdana Menteri Tiongkok ke Jakarta, pekan lalu. [Arif]