
Di tengah fenomena derasnya gelombang transformasi digital, peran pendidikan tinggi tak lagi cukup sebagai penghasil lulusan akademik bergelar sarjana. Dunia kerja dan lingkungan masyarakat membutuhkan sumber daya manusia berintegritas dan memiliki jiwa kepemimpinan.
Guna memenuhi hal tersebut, UNU Jogja senantiasa mendorong mahasiswa untuk siap berdaya di tengah masyarakata dan dunia kerja dengan menerapkan pola kepemimpinan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Baca juga : Menuju Pusat Riset dan Talenta “Urban Mining” di Asia Pasifik, UNU Jogja – GEM Tiongkok
Dalam sesi kuliah umum yang digelar di Hall Kampus Terpadu UNU Jogja yang bertajuk “Prinsip Dasar dan Aspek Kepemimpinan dalam Islam”, Wakil Rektor Bidang Kepesantrenan dan Transformasi Sosial UNU Jogja, Abdul Ghoffar menjelaskan pentingnya nilai-nilai dasar kepemimpinan dalam Islam yang telah dicontohkan oleh Baginda Rasulullah SAW.

“Penting sekali bagi kita untuk mengadopsi keteladanan sikap amanah, adil, dan musyawarah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam masa kepemimpinannya saat mengelola umat,” katanya di hadapan ratusan mahasiswa UNU Jogja angkatan 2024, Rabu (30/4).
Ia juga menekankan bahwa seorang pemimpin dalam perspektif Islam tidak hanya memegang kekuasaan, tetapi juga memikul tanggung jawab moral dan sosial terhadap umat dan sesama manusia. Lebih lanjut, ia menjelaskan tentang tiga hal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin sejati, yaitu menghormati diri sendiri, menghargai orang lain, dan bertanggungjawab atas semua tindakannya.

Dosen Program Studi Farmasi, Nurul Faizah mengatakan kuliah umum ini bertujuan untuk membuka wawasan dan inspirasi kepada mahasiswa bahwa figur Rasulullah SAW sebagai pemimpin akan memberikan pemahaman tentang kepemimpinan dalam Islam.
Baca juga : UNU Jogja dan Danone Indonesia Kolaborasi Exchange Expert ke Turki, Mesir, dan
“Kami ingin menekankan bahwa menjadi pemimpin bukan hanya soal posisi, tetapi tentang tanggung jawab moral dan spiritual. Sehingga, mahasiswa diharapkan mampu menjadi pribadi yang tangguh, bijak, dan berakhlak mulia dalam menghadapi dinamika zaman,” katanya.
Dengan mengangkat figur Rasulullah SAW sebagai teladan, UNU Jogja terus berkomitmen menghadirkan pembelajaran bermakna yang selaras dengan nilai-nilai keislaman dan kebutuhan masa depan. [Latifah]