
UNU Jogja terus memperkuat perannya sebagai perguruan tinggi berbasis nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah yang berkomitmen mencetak generasi profesional, berpikir kritis, dan produktif secara akademik. Salah satu wujud nyata komitmen ini ditunjukkan melalui penyelenggaraan Kuliah Umum Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) Bahasa Indonesia pada Senin (16/6).
Baca juga : FIP UNU Jogja dan Densus 88 Kolaborasi Cegah Radikalisme Lewat Literasi Digital
Kegiatan ini menghadirkan narasumber profesional, Eko Triono dosen Universitas Negeri Yogyakarta sekaligus praktisi literasi yang telah lama aktif mengadvokasi gerakan membaca dan menulis ilmiah di kalangan mahasiswa. Kuliah umum ini diikuti oleh seluruh mahasiswa angkatan 2024 dari 11 program studi di lingkungan UNU Jogja.

Dalam pemaparannya, Eko menekankan bahwa menulis bukan sekadar aktivitas akademik, melainkan cara membangun eksistensi dan menyuarakan gagasan di tengah masyarakat ilmiah. “Menulis adalah keterampilan dasar untuk berpikir kritis dan reflektif. Ini bukan hanya syarat akademik, tetapi jalan untuk membangun citra diri dan nalar keilmuan,” ujarnya.
Baca juga : Rayakan Iduladha Bersama Huawei, UNU Jogja Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Hewan Kurban
Ia juga menyoroti pentingnya membiasakan diri menulis dengan pendekatan ilmiah. Seorang penulis, menurut Eko, dapat mengambil posisi sebagai filsuf, penyair, atau pemikir dengan pendekatan deduktif, induktif, dan abduktif dalam mengolah data menjadi pengetahuan. Ia mengajak mahasiswa untuk tidak ragu mengeksplorasi ide, membedakan fakta dan opini, serta mengandalkan nalar yang sehat dalam setiap tulisan.

Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan UNU Jogja, Khusnul Harsul, menyambut baik pelaksanaan kuliah umum ini. Ia menilai topik yang diangkat relevan dengan kebutuhan mahasiswa dalam menumbuhkan budaya literasi. “Kami berharap kegiatan ini memicu lahirnya karya-karya ilmiah dari mahasiswa UNU Jogja, yang tidak hanya memenuhi tugas kuliah, tetapi juga memberi kontribusi keilmuan di ruang publik,” ujarnya.
Baca juga : LLDIKTI V Intens Dampingi UNU Jogja Persiapkan Pembukaan Prodi Teknik Metalurgi
Tidak hanya mengupas teori, narasumber juga menyajikan materi praktis tentang struktur penulisan ilmiah. Dari pendahuluan, kajian pustaka, metodologi, hingga kesimpulan dan daftar pustaka, seluruh elemen dibedah secara runtut dan aplikatif. Ia juga mengingatkan pentingnya konsistensi menulis, keterlibatan dalam komunitas literasi, serta menjadikan proses menulis sebagai aktivitas yang menyenangkan dan bermakna.
Kegiatan berlangsung secara interaktif, ditandai dengan antusiasme peserta dalam sesi tanya jawab. Atmosfer intelektual yang tercipta diharapkan menjadi awal yang baik bagi tumbuhnya tradisi ilmiah di lingkungan UNU Jogja. [Latifah]