Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh salah satu dosen UNU Jogja Sutiyono, dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), berhasil meraih predikat Peserta Terbaik Kelas D dalam Program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan dan Peningkatan Aktivitas Instruksional (LP2AI) Universitas Pasundan.
Kegiatan PEKERTI ini diikuti oleh sekitar 700 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Pelatihan dilaksanakan secara nasional pada 7–12 Juli 2025, sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI No: 1636/E4/DT.04.01/2024 tentang peningkatan kapasitas dosen dalam pengajaran berbasis teknik instruksional yang modern dan efektif.
Sutiyono dinyatakan sebagai Peserta Terbaik Kelas D atas partisipasi aktif, capaian penugasan, dan kinerja selama pelatihan. Penghargaan ini menjadi bukti komitmen dosen UNU Jogja dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan layanan pendidikan di kelas.
Baca juga : UNU Jogja Dorong Alumni Lanjut Studi Internasional, Anas Sholahudin Raih Beasiswa di China Agricultural
Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNU Jogja, Mustaghfiroh Rahayu menyampaikan apresiasi atas capaian dosennya. “Kami bangga atas prestasi Pak Sutiyono. Ini menjadi bukti nyata bahwa dosen-dosen di FIP memiliki semangat belajar yang tinggi dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran. Semoga pencapaian ini menginspirasi rekan-rekan lainnya,” ujarnya.
Program PEKERTI dirancang untuk memperkuat keterampilan pedagogik dosen, mulai dari perencanaan pembelajaran, metode instruksional inovatif, hingga evaluasi berbasis capaian. Melalui partisipasi aktif dalam program berskala nasional ini, UNU Jogja berkomitmen mendukung penguatan mutu dosen sebagai bagian dari visi membangun perguruan tinggi Nahdlatul Ulama yang unggul, inklusif, dan rahmatan lil ‘alamin.
Dengan prestasi ini, UNU Jogja berharap semakin banyak dosen yang terlibat dalam pelatihan nasional, memperluas wawasan, serta menerapkan praktik-praktik terbaik dalam pembelajaran demi mencetak lulusan berdaya saing dan berkarakter. [Latifah]
