Center for GEDSI UNU Jogja bersama Difapedia Bahas Transformasi Digital yang Inklusif Bagi Disabilitas

  • 11 Mei 2024
  • Editor UNU
  • Berita
Center for GEDSI UNU Jogja bersama Difapedia Bahas Transformasi Digital yang Inklusif Bagi Disabilitas

UNU Jogja melalui Center for GEDSI dan Prodi Studi Islam Interdisipliner (SII) bekerjasama dengan Difapedia menggelar workshop dengan tema Transformasi Digital yang Inklusif mewujudkan Penyandang Disabilitas Berdaya Saing di Era Digital, di Hall UNU Yogyakarta, Sabtu (11/5/2024).

Acara yang dihadiri oleh teman difabel dari berbagai wilayah di DI Yogyakarta bertujuan untuk memastikan pemenuhan akses dan kompetensi disektor digital, baik untuk keperluan branding diri atau advokasi untuk kesejahteraan sosial-ekonomi penyandang disabilitas.

Dalam sambutannya Direktur Center for GEDSI Wiwin Siti Aminah Rohmawati mengungkapkan bahwa peningkatan kapasitas literasi digital bagi difabel sangat penting untuk mewujudkan kesetaraan akses dan kesempatan bagi seluruh warga negara.

“Kegiatan ini diselenggarakan sebagai salah satu upaya UNU Yogyakarta untuk membangun kampus inklusif yang memberi manfaat bagi semua kalangan, termasuk difabel,” katanya.

Baca juga : UNU Jogja dan Perkumpulan Indonesia Tionghoa Sepakati Kerjasama

Sementara itu Direktur Difapedia Mukhanif Yasin Yusup dalam workshop menilai transformasi digital yang inklusif dapat tercapai ketika penyandang disabilitas berpartisipasi aktif dan bermakna.

“Tidak sedikit dari mereka juga belum bisa mengakses semua layanan digital yang ada. Hal ini berimplikasi pada upaya pemanfaatan sektor digital di kalangan penyandang disabilitas” terang Mukanif.

Selain itu, praktisi content creator Bintang Wahyu Putra menilai perlunya keberpihakan dunia digital untuk teman difabel.

“Difabel perlu bergerak di dunia digital karena suara difabel paling kuat dibanding suara yang nondifabel, publik belum banyak yang tahu kondisi nyata yang dialami difabel dan pentingnya sudut pandang langsung dari difabel,” tegasnya.

Baca juga : Mahasiswa UNU Jogja Pimpin Warga GunungkidulDeklarasikan Mundur dari Program Bansos

Sejalan dengan itu, praktisi di bidang marketplace Muhammad Uwais menilai penting untuk memastikan transformasi digital dilakukan dengan cara yang inklusif yaitu dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan kelompok difabel di Indonesia, yang berjumlah lebih dari 22 juta orang, dalam merancang teknologi, konten, dan layanan digital.

“Melalui workshop ini diharapkan penyandang disabilitas dapat memanfaatkan sektor digital untuk mentingkatkan kesejahteraan sosial ekonomi mereka,” ujarnya.

Muhammad Uwais menyebutkan lima strategi yang dapat digunakan oleh UMKM Difabel : pertama, memilih marketplace yang aksesibel bagi kelompok difabel; kedua, mengoptimalkan deskripsi produk yang aksesibel, misalnya kontras warna, ukuran teks, format ramah difabel; ketiga, memanfaatkan fitur bantuan pelanggan untuk memberikan layanan yang akomodatif bagi kelompok difabel; keempat, Mempelajari panduan akses dan fitur aksesibilitas yang disediakan marketplace; dan kelima, berkoordinasi dengan marketplace untuk meningkatkan aksesibilitas penjual/produk bagi kelompok difabel.

Baca juga : UNU Jogja dan ICCC Malaysia Siap Kolaborasi

Kegiatan yang didukung Telkom dan Lokallate ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang terdiri dari civitas UNU Yogyakarta dan para penyandang disabilitas di wilayah D.I Yogyakarta dari berbagai komunitas atau lembaga.

Berita Terkait

Garuda Indonesia Dukung UNU Jogja Perluas Akses Akomodasi dan Program Sosial
  • Editor UNU
  • 10 Oktober 2024

Garuda Indonesia Dukung UNU Jogja Perluas Akses Akomodasi dan Program Sosial

Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Jogja resmi menjalin kerjasama dengan PT. Garuda Indonesia, Persero...

Wujud Nyata Peduli Sampah, Dosen dan Mahasiswa UNU Jogja Hibahkan Mesin Pencacah Sampah untuk PP An-Nur Bantul
  • Editor UNU
  • 10 Oktober 2024

Wujud Nyata Peduli Sampah, Dosen dan Mahasiswa UNU Jogja Hibahkan Mesin Pencacah Sampah untuk PP An-Nur Bantul

Dosen dan mahasiswa UNU Jogja menghibahkan mesin pencacah sampah untuk pondok pesantren (PP)...

Dosen dan Mahasiswa UNU Jogja Gencarkan Edukasi Tumbuh Kembang Anak Cegah Stunting
  • Editor UNU
  • 09 Oktober 2024

Dosen dan Mahasiswa UNU Jogja Gencarkan Edukasi Tumbuh Kembang Anak Cegah Stunting

UNU Jogja melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) turut ambil bagian dalam upaya...