Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNU Jogja terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi penelitian di kalangan mahasiswa. Hal ini diwujudkan melalui gelaran seminar bertajuk “Riset Hari Ini: Dari Tren Metodologi hingga Publikasi Bereputasi”, yang berlangsung di ruang The Forum, Kampus UNU Jogja, Selasa (17/6).
Acara ini menghadirkan narasumber Moh. Archi Maulyda, dosen sekaligus peneliti dari Universitas Mataram. Seminar diikuti oleh puluhan mahasiswa dan dosen yang antusias mengikuti paparan mengenai dinamika metodologi penelitian terkini serta strategi publikasi ilmiah di jurnal bereputasi, baik nasional maupun internasional.
Baca juga : 12 Tim Mahasiswa UNU Jogja Tembus Seleksi Nasional P2MW 2025
Dalam penyampaiannya, Archi menekankan pentingnya mahasiswa memahami tren metodologi yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Ia juga berbagi strategi praktis dalam merancang topik riset yang aplikatif, memilih pendekatan metodologis yang tepat, serta menyusun artikel ilmiah hingga proses submit ke jurnal akademik.
“Penelitian bukan hanya tentang menemukan hal baru, tetapi juga menyuarakan gagasan yang relevan dan berdampak melalui publikasi ilmiah,” ujarnya.
Pemaparan yang disampaikan dengan gaya ringan namun berbobot tersebut berhasil menarik perhatian peserta. Antusiasme mahasiswa tampak dalam sesi tanya jawab yang berlangsung dinamis, menunjukkan minat tinggi terhadap penguatan kapasitas riset di lingkungan FIP.
Dosen FIP yang juga bertindak sebagai moderator, Hidar Amaruddin, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang secara khusus untuk menjawab kebutuhan mahasiswa di berbagai jenjang studi.
“Untuk mahasiswa angkatan 2021, seminar ini menjadi bekal penting dalam menulis artikel ilmiah. Sedangkan bagi angkatan 2022, ini adalah penguatan dalam memahami dan menerapkan metodologi penelitian untuk penyusunan proposal. Sementara bagi angkatan 2023, kegiatan ini menjadi pengantar awal yang komprehensif dalam mengenal dasar-dasar penelitian,” ujar Hidar.
Baca juga : UNU Jogja Ambil Peran Strategis dalam Penyusunan Pedoman Perlindungan Anak Korban Terorisme
Salah satu peserta, Novita, menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa dapat diselenggarakan secara rutin. “Seminar ini memberikan banyak wawasan baru. Kami jadi lebih siap dalam menyusun dan mempublikasikan hasil riset secara ilmiah dan berdampak,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, FIP UNU Jogja menegaskan peran strategisnya dalam membangun iklim akademik yang produktif dan berorientasi pada mutu. Upaya ini sejalan dengan visi UNU Jogja dalam mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten di bidang pendidikan, tetapi juga mampu berkontribusi aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan melalui riset dan publikasi ilmiah. [Kontributor : Nofita Nur Safitri-FIP]
