Bedah Buku Bubarnya Jemaah Islamiyah, Polri Ajak UNU Jogja Perdalam Riset Pencegahan Terorisme

  • 05 Juni 2025
  • Editor UNU
  • Berita
Bedah Buku Bubarnya Jemaah Islamiyah, Polri Ajak UNU Jogja Perdalam Riset Pencegahan Terorisme

Bubarnya kelompok radikal-teroris terbesar di Asia Tenggara, Jemaah Islamiyah (JI), menjadi fase penting yang menandai surutnya gerakan dan aksi terorisme di Indonesia. UNU Jogja diajak untuk membedah lebih dalam perkembangan ini melalui riset dan penelitian untuk mengantisipasi munculnya gerakan serupa di masa mendatang.

Hal ini mengemuka dalam bedah buku “JI The Untold Story : Perjalanan Kisah Jemaah Islamiyah” di The Hall lantai 5 Kampus UNU Jogja, Rabu (4/6). Buku ini membedah lengkap sejarah panjang organisasi tersebut, beserta ulasan tentang tokoh-tokoh dan ideologinya, hingga akhirnya membubarkan diri pada 30 Juni 2024.

Dalam sambutannya, Pelaksana Harian Rektor UNU Jogja Suhadi Cholil menjelaskan bahwa sepanjang 2023-2024 tidak ada aksi terorisme di Indonesia. Di balik nihilnya aksi teror ini, Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri menangkap ratusan orang terduga aksi teror. “Ini artinya ada keberhasilan Densus 88 dan badan-badan lain untuk mencapai zero act of terror,” ujarnya.

Namun, menurut Suhadi, pertanyaan yang lebih mendasar adalah apakah seiring pembubaran JI maka hilang pula ideologi kekerasan dan teror. Berdasarkan riset yang pernah dia lakukan, ide tentang kekerasan dan aksi teror ternyata masih ada pada sejumlah kelompok. “Meski aksi-aksi teror bisa diprevensi, gagasan terorisme tidak serta merta hilang,” kata dia.

Untuk itu, dukungan berbagai pihak diperlukan guna mencegah munculnya kembali kelompok-kelompok radikal yang melakukan aksi teror. “UNU Jogja yang berada di bawah naungan NU, organisasi Islam terbesar di Indonesia dan toleran, siap berkolaborasi,” tandas Suhadi.

Ajakan kolaborasi ini disambut baik oleh AKBP Mayndra Eka Wardhana, yang mewakili Kepala Densus 88 Polri, dan mengajak civitas UNU Jogja untuk melakukan penelitian secara mendalam tentang sejarah JI. “JI ini satu-satunya kelompok teror yang membubarkan diri. Ini bisa menjadi inspirasi bagi kelompok-kelompok teror lainnya, bahkan di dunia,” tuturnya.

Ia menjelaskan, pembubaran JI melalui proses panjang, antara lain melalui pendekatan dengan tokoh-tokoh sentralnya, diskusi yang kontinyu, hingga pembelajaran yang lebih mendalam tentang Islam, terutama kaidah fikih. “Kami juga melakukan komunikasi dari hati ke hati hingga akhirnya JI bubar. Kami shockingly happy, kaget tapi sekaligus gembira,” kata Mayndra.

Di UNU Jogja, buku yang ditulis oleh Kepala Densus 88 Anti Teror Polri, Irjen Pol Sentot Prasetyo, ini dibedah oleh sejumlah pembicara. Mereka antara lain Khoirul Anam (Staf Kadensus Bidang Literasi dan Media), Solahudin (pakar terorisme dan penulis), dan Iqbal Ahnaf (Dekan Fakultas Dirasah Islamiyah UNU Jogja), serta Ustaz Para Wijayanto yang merupakan Amir Terakhir Jemaah Islamiyah.

“Kami meneliti ulang segala tindakan yang dilakukan anggota JI, termasuk tindakan ekstrem dan mengkafirkan sesama muslim di luar kelompok JI, hingga akhirnya pada 30 Juni 2204 kami sepakat membubarkan diri,” tutur Ustaz Wijayanto.

Adapun Prof Greg Barton, Rektor Deakin Lancaster University yang juga pakar terorisme, memberikan garis besar perkembangan JI terutama sejak Bom Bali 2002 hingga akhirnya membubarkan diri. “Mengatasi aksi terorisme hanya dengan pendekatan kekuatan militer tidak akan ada solusi. Untuk mencegah terorisme, Polri harus bekerja sama dengan masyarakat dan civil society seperti NU,” kata Greg. [Arif]

Berita Terkait

FIP UNU Jogja dan Densus 88 Kolaborasi Cegah Radikalisme Lewat Literasi Digital
  • Editor UNU
  • 05 Juni 2025

FIP UNU Jogja dan Densus 88 Kolaborasi Cegah Radikalisme Lewat Literasi Digital

Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNU Jogja bekerja sama dengan Subdirektorat Kontranarasi Direktorat Pencegahan...

Rayakan Iduladha Bersama Huawei, UNU Jogja Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Hewan Kurban
  • Editor UNU
  • 05 Juni 2025

Rayakan Iduladha Bersama Huawei, UNU Jogja Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Hewan Kurban

Pelaksanaan Hari Raya Iduladha 1446 H di UNU Jogja akan kembali semarak dengan...

LLDIKTI V Intens Dampingi UNU Jogja Persiapkan Pembukaan Prodi Teknik Metalurgi
  • Editor UNU
  • 04 Juni 2025

LLDIKTI V Intens Dampingi UNU Jogja Persiapkan Pembukaan Prodi Teknik Metalurgi

Proses pendirian program studi baru UNU Jogja, Teknik Metalurgi untuk Masa Depan, terus...