Bagian dari Kerja Sama Indonesia – Tiongkok, UNU Jogja – GEM Co Ltd. Umumkan Pendirian Fakultas Metalurgi Masa Depan

Di sela kunjungan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang, UNU Jogja dan GEM Co. Ltd promosikan pengembangan urban mining di Indonesia melalui fakultas baru yang didirikannya. UNU Jogja memperkenalkan inisiatif kerja sama dengan perusahaan energi ramah lingkungan berbasis di Tiongkok tersebut dalam forum internasional, “Tri Hita Karana: Inaugural Global Business Summit on Belt Road Infrastructure” di Jakarta, Ahad (25/5). Kerja sama pendidikan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kolaborasi pemerintah RI dan Tiongkok.
Dalam kerja sama tersebut, UNU Jogja dan GEM sepakat mendirikan Faculty of Future Metallurgy di kampus UNU Jogja di Yogyakarta. Rektor UNU Jogja Widya Priyahita menjelaskan ke perwakilan pemerintah, pemangku kepentingan, dan kalangan industri kedua negara bahwa kerja sama pendidikan ini untuk mengembangkan talenta dan profesional di bidang metalurgi.
Baca juga : UNU Jogja Jadi Inspirasi Siswa MA Matholi’ul Hikmah untuk Lanjutkan Pendidikan Tinggi
“Fakultas ini akan berfokus pada urban mining, sebuah pendekatan inovatif untuk pemulihan sumber daya dan pengelolaan mineral berkelanjutan. Tujuan kami adalah untuk memperkuat industri metalurgi nasional, regional, dan global melalui inovasi teknologi, transfer pengetahuan, dan keberlanjutan,” ujar Widya dalam sambutannya.

Fakultas Metalurgi Masa Depan akan memiliki empat program utama, yaitu:
- Global Institute for Urban-Mining, sebuah lembaga pemikiran dan kebijakan untuk bidang urban mining dan akan menjadi pusat riset urban mining di Asia Pasifik.
- Laboratorium Inovasi Metalurgi
- Program Akademik.
- Creative Urban Mining Campaign Hub
Tak kalah membanggakan, dalam pengembangan fakultas baru ini UNU Jogja juga memperoleh dukungan infrastruktur dari GEM berupa pembangunan gedung 9 lantai, laboratorium modern dan canggih, dan asrama mahasiswa. Selain itu, dukungan peningkatan kapasitas diberikan melalui pemberian beasiswa untuk studi lanjut, beasiswa mahasiswa sarjana UNU Jogja, dan dukungan dana pengmbangan program.

Fakultas Metalurgi Masa Depan UNU Jogja akan diluncurkan pada akhir 2025 dengan program akademik dimulai pada 2026. “Melalui pendirian fakultas ini, kami siap mendukung hilirisasi sumber daya alam dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis industri. Inisiatif ini merupakan langkah signifikan dalam pendidikan metalurgi dan pengembangan industri yang berkelanjutan,” tandas Rektor Widya yang disambut tepuk tangan hadirin.
Baca juga : Libatkan Mahasiswa 5 Agama, UNU Jogja dan 6 Kampus Gelar Program Peningkatan Kapasitas Mahasiswa
Seusai presentasi di Global Business Summit, agenda dilanjutkan dengan jamuan makan dan ramah tamah bersama pendiri dan Chairman GEM, Prof Xu Kaihua, yang juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Pratikno, Dubes Indonesia untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun, Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf, serta jajaran pimpinan Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) dan Senat UNU Jogja. [Arif]