Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyatakan NU selalu berupaya menyumbang maslahat bagi bangsa dan UNU Jogja menjadi satu ikhtiarnya. “UNU Jogja merupakan lompatan lebih dari 50 tahun untuk ukuran UNU,” ujarnya.
Ketum memberi apresiasi pada Presiden Jokowi, Presiden UEA, dan Gubernur DIY atas prakarsa dan dukungan pembangunan UNU Jogja. “Hari ini kita telah menyaksikan bagaimana rupa masa depan yang telah kita persingkat kedatangannya untuk NU,”lanjutnya.
Adapun Rais Aam KH Miftachul Akhyar mengingatkan, sesuai ayat pertama Surat Al ‘Alaq, kita dituntut untuk iqra, mengejar ilmu pengetahuan, diikuti bismirobbik sebagai kontrol dan elemen kebenaran dari Allah SWT. “Benar dan pintar harus selalu bergandengan tangan. Ini cita-cita yang akan dilahirkan UNU Jogja,” ujarnya.
Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X mengajak seluruh pihak menciptakan peradaban baru melalui pendidikan dan mewujudkan masyarakat toleran dan maju berkeadaban. “Semangat yang terpancar dari gedung UNU Jogja dan MBZ CFS yang kelak akan berdiri kokoh selayaknya mercusuar pemandu menuju masa depan cemerlang,” ucapnya.