Jamorkoe, Abon Nangka Bonang, hingga Sweetaya selai buah naga, menjadi deretan karya kreatif yang memikat pengunjung Agribisnis Expo 2025 di Kampus UNU Jogja, Selasa (29/7). Produk-produk ini lahir dari tangan mahasiswa Program Studi Agribisnis semester dua, angkatan 2024 sebagai bagian dari tugas akhir project Mata Kuliah Agroentrepreneur.
Dari olahan pangan lokal, minuman kesehatan, hingga solusi ramah lingkungan seperti Briket Arang dan Kampoest pupuk organik cair, setiap produk memamerkan ciri khas dan inovasi masing-masing. Pagoma, misalnya, menawarkan pakan maggot yang dikembangkan dengan teknik budidaya berkelanjutan. Sementara Buah Keriuk menghadirkan keripik buah dengan cita rasa alami yang tetap renyah.
Ketua Program Studi Agribisnis, Nur Saudah Al Arifa, menjelaskan bahwa Agribisnis Expo tidak hanya menjadi ajang penilaian capaian pembelajaran mahasiswa, tetapi juga sarana membentuk mental wirausaha. “Expo ini melatih keberanian mahasiswa untuk membawa produk inovatif mereka langsung ke hadapan masyarakat, sehingga mereka bisa merasakan tantangan dan peluang dunia usaha secara nyata,” ungkapnya.
Baca juga : UNU Jogja Torehkan Prestasi Nasional, Laskar Pelita Sabet Juara 2 Business Plan 2025
Direktur Tata Kelola Akademik UNU Jogja, Harisna Hikmah, yang hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi kualitas sekaligus keberagaman produk karya mahasiswa. “Potensi lokal yang diolah dengan kreativitas seperti ini merupakan modal berharga untuk bersaing di pasar,” ujarnya.
Tahun ini, sebanyak 13 produk dipamerkan: Jamorkoe, Abon Nangka (Bonang), Mafia Emping, Pagoma, Kulugo, Zea Mayz, Buah Keriuk, Maggot Kering, Sweetaya, Happy Food, Briket Arang, dan Kampoest. Setiap produk dirancang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar, tetapi juga mendukung hilirisasi sektor pertanian.
Dengan mengusung tema ‘Bangun Wirausaha, Majukan Hilirisasi’, Agribisnis Expo 2025 menunjukkan bahwa mahasiswa Agribisnis UNU Jogja mampu mengubah ide menjadi inovasi nyata yang siap bersaing dan memberi dampak positif bagi masyarakat. [Latifah]
