
Salah satu delegasi dari Direktorat Gender Equality, Disability, and Social Inclusion (GEDSI) UNU Jogja, Erin Gayatri, berhasil lolos seleksi ketat Australia–Indonesia Muslim Exchange Program (AIMEP) 2025. Dari 1.040 pelamar, hanya 19 peserta yang terpilih, termasuk Erin yang mewakili Center for GEDSI UNU Jogja.
Program bergengsi yang telah digagas sejak 2002 ini mempertemukan para pemimpin muda Muslim dari Indonesia dan Australia untuk memperkuat jejaring lintas negara, mempromosikan saling pengertian, serta mengembangkan inisiatif bersama di bidang sosial, budaya, dan kepemimpinan.
Keberhasilan ini bukan hanya menjadi capaian personal, tetapi juga wujud keberpihakan UNU Jogja terhadap nilai-nilai inklusi, keadilan, dan pemberdayaan kelompok rentan.
Direktur GEDSI UNU Jogja, Wiwin Rohmawati, menyampaikan bahwa prestasi ini mencerminkan visi universitas dalam membentuk generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki empati sosial dan wawasan global.
“Keterlibatan Erin di AIMEP adalah bukti bahwa UNU Jogja berpihak pada misi besar membangun dunia yang lebih adil, inklusif, dan damai. Kami berharap pengalaman ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk berani berkiprah di level internasional,” ujarnya.
Baca juga : English Playdate UNU Jogja: Liburan Seru dan Edukatif bikin Anak-anak Betah Belajar Bahasa Inggris
Partisipasi delegasi GEDSI UNU Jogja di AIMEP 2025 diharapkan memberi dampak positif bagi mahasiswa, di antaranya melalui berbagi pengalaman, memperluas jejaring global kampus, dan membuka peluang kolaborasi internasional di bidang inklusi sosial, penelitian, serta pengabdian masyarakat.
Program AIMEP 2025 akan berlangsung dalam format pertukaran daring dan tatap muka di Indonesia dan Australia. Delegasi Australia akan berkunjung ke Jakarta dan Makassar pada September 2025, sementara delegasi Indonesia akan berkunjung ke Sydney dan Melbourne pada Oktober 2025. Para peserta akan mengikuti dialog lintas budaya, kunjungan lapangan, serta merancang inisiatif kolaboratif yang berkelanjutan.
Dengan keberhasilan ini, UNU Jogja semakin meneguhkan perannya sebagai kampus yang melahirkan pemimpin muda berintegritas, berpihak pada kemanusiaan, dan siap membawa perubahan positif bagi bangsa dan dunia. [Latifah]