Sinergi UNU Jogja dan LP Ma’arif NU DIY: Cetak Generasi Emas 2025 lewat Pendidikan Berkarakter Aswaja
UNU Jogja terus memperkuat peran transformasinya di bidang pendidikan dengan menjalin sinergi bersama Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU PWNU Daerah Istimewa Yogyakarta. Melalui Direktorat Kepesantrenan Eksternal dan Direktorat Admisi, UNU Jogja menyelenggarakan pertemuan strategis bersama para Kepala dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SLTA–SLB Ma’arif se-DIY di Pre-Function Hall lantai 5, Kampus Terpadu UNU Jogja, Rabu (16/7).
Pertemuan ini tidak sekadar menjadi ajang silaturahmi kelembagaan, tetapi juga menjadi ruang kolaboratif yang membahas peluang penguatan mutu pendidikan, termasuk di dalamnya promosi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2025/2026.
Baca juga : English Playdate UNU Jogja: Liburan Seru dan Edukatif bikin Anak-anak Betah Belajar Bahasa Inggris
Sebanyak 72 kepala sekolah dan waka kesiswaan hadir secara langsung. Mereka antusias menyambut inisiatif UNU Jogja sebagai langkah konkret mempererat jejaring pendidikan antara perguruan tinggi dan sekolah-sekolah di bawah naungan Nahdlatul Ulama.
Wakil Rektor Bidang Transformasi Sosial dan Kepesantrenan UNU Jogja, Abdul Ghoffar, membuka acara dengan memaparkan visi transformasi kampus dan perkembangan strategis yang telah dicapai UNU Jogja selama beberapa tahun terakhir. Dalam sesi diskusi, Direktur Kepesantrenan Eksternal M. Alfuniam, Direktur Laboratorium Sosial (Labsos) Saeroni, serta Plt. Direktur Admisi Tri Yuliani menyampaikan pemaparan mendalam terkait program-program penguatan kelembagaan dan dukungan akademik bagi mitra sekolah.
Para kepala sekolah mengapresiasi kehadiran langsung para pimpinan UNU Jogja. Dalam sesi dialog, mereka menyampaikan harapan agar kerja sama ini dapat ditindaklanjuti melalui program-program nyata, seperti pelatihan guru, pendampingan siswa, penguatan kurikulum berbasis Aswaja dan kebangsaan, hingga keterlibatan dalam jejaring Labsos UNU Jogja.
Ketua LP Ma’arif NU PWNU DIY, Tadkiroatun Musfiroh, yang turut hadir dalam pertemuan ini, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif UNU Jogja dalam membangun komunikasi strategis dengan sekolah-sekolah Ma’arif. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan menengah dalam membangun generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai ke-NU-an dan kebangsaan.
Baca juga : Bukan Bursa Kerja Biasa! UNU Jogja Career Days 2025 Buka Peluang Karier Ribuan Peserta dan Puluhan
“Pertemuan ini menjadi bukti bahwa UNU Jogja tidak hanya hadir sebagai institusi akademik, tetapi juga sebagai bagian dari ekosistem pendidikan NU yang peduli terhadap proses kaderisasi generasi muda. Kami berharap kerja sama ini bisa terus ditumbuhkembangkan dalam bentuk program-program konkret, baik untuk siswa maupun guru,” ungkapnya.
UNU Jogja menanggapi antusiasme tersebut dengan komitmen penuh. Pihak kampus menyatakan bahwa penguatan relasi dengan LP Ma’arif NU DIY merupakan bagian dari upaya membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, kolaboratif, dan berorientasi pada pembentukan karakter generasi muda NU yang unggul dan siap menghadapi tantangan zaman.
Melalui kolaborasi lintas lembaga ini, UNU Jogja berharap dapat memperluas peran sebagai pusat transformasi pendidikan Islam yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berpijak pada nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan. [Latifah]
