
UNU Jogja menerima kunjungan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang pada Senin (23/6). Kegiatan yang digelar di Kampus Terpadu UNU Jogja ini merupakan bagian dari rangkaian KKL bertema ‘Design, Materiality, Sustainability‘.
Sebanyak 77 mahasiswa bersama 1 dosen pembimbing melakukan eksplorasi dan diskusi tentang penerapan prinsip keberlanjutan pada bangunan pendidikan tinggi. Rombongan disambut langsung oleh jajaran civitas akademika UNU Jogja di Ruang Prefunction lantai 5.
Baca juga : UNU Jogja Kirim Delegasi ke ICCS 2025 di Singapura, Ikuti Diskusi Global tentang Kohesi Sosial
Dalam sambutannya, Prof. Erni Setyowati, dosen pembimbing KKL dari UNDIP, mengapresiasi keterbukaan UNU Jogja dalam berbagi pengalaman dan praktik arsitektur berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya kegiatan lapangan untuk mempertemukan teori dengan praktik nyata.

“Kuliah Kerja Lapangan seperti ini sangat penting untuk membekali mahasiswa dengan wawasan kontekstual. Kita belajar bagaimana desain arsitektur bukan hanya persoalan estetika, tetapi juga keberlanjutan, kenyamanan, dan kepedulian pada lingkungan serta budaya lokal,” ujar Prof. Erni.
Ia juga mendorong mahasiswa untuk kritis dan aktif berdialog selama kunjungan. “Manfaatkan kesempatan ini untuk menggali bagaimana UNU Jogja menerapkan prinsip green building dan teknologi BIM, yang selaras dengan tema sustainability yang kita pelajari,” tambahnya.
Baca juga : Mahasiswa SII UNU Jogja Ukir Prestasi di Festival Seni Qur’ani Jilid VI Pekalongan
Sementara itu, pihak UNU Jogja melalui presentasi dan tur kampus memaparkan konsep green building yang diusung kampus terpadu. Paparan disampaikan langsung oleh M. Herman Irfany, pendiri sekaligus Managing Director KREA Architects Jakarta, firma arsitektur yang merancang dan membangun Kampus Terpadu UNU Jogja pada tahun 2020. Ia menjelaskan penerapan Building Information Modelling (BIM) dalam perencanaan, ventilasi silang, pencahayaan alami, serta ruang hijau terbuka sebagai bagian dari strategi desain berkelanjutan.

Direktur Admisi UNU Jogja, Tri Yuliani, menyampaikan bahwa UNU Jogja selalu terbuka untuk kolaborasi dan kunjungan ilmiah yang mendukung pendidikan kontekstual dan interdisipliner. “Kami senang bisa menjadi salah satu destinasi KKL teman-teman UNDIP. Harapannya diskusi hari ini dapat menambah perspektif tentang arsitektur ramah lingkungan yang juga berakar pada nilai-nilai lokal,” ujarnya.
Melalui kunjungan ini, mahasiswa diharapkan memperoleh pemahaman langsung mengenai penerapan prinsip keberlanjutan pada bangunan pendidikan tinggi di daerah tropis, serta mampu mengkritisi dan menerapkan konsep tersebut dalam rancangan mereka di masa depan. [Latifah]