
UNU Jogja melalui Direktorat Transformasi Digital kembali menghadirkan agenda diskusi santai bertajuk UNU Jogja Tech-Gossip Vol. 01 pada Selasa (1/7). Kegiatan ini mengusung tema ‘Coding Santai di Era AI: Coding dengan Bantuan AI (Cocok untuk Orang Awam Coding)’ dan berlangsung di Ruang Lab Inkubasi Bisnis dan Teknologi Lantai 2 UNU Jogja.
Acara ini dirancang sebagai ruang belajar dan berbagi pengalaman tentang pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mempermudah proses ‘ngoding’, bahkan bagi peserta yang sama sekali tidak memiliki latar belakang IT. Diskusi berlangsung dalam format terbuka, tanpa registrasi, dan dihadiri oleh civitas kampus serta masyarakat umum yang tertarik menjajal praktik penggunaan AI dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga : PBI UNU Jogja Gelar Pelatihan Bahasa Inggris di RTK Jaban, Dorong Literasi Digital Generasi Muda
Lead Tech UNU Jogja, Ujang Fahmi, hadir sebagai narasumber utama. Beliau dikenal sebagai praktisi yang telah lama mengembangkan aplikasi berbasis AI di tingkat kementerian, meski memiliki latar belakang non-IT. Hal ini menjadi contoh nyata bagaimana AI kini kian inklusif dan bisa diakses siapa saja.

“Acara ini memang sengaja dibuat sederhana dan santai, supaya peserta merasa nyaman bertanya dan mencoba langsung. Kami ingin mendorong siapa pun bahkan yang tidak punya latar belakang coding untuk berani memanfaatkan AI dalam bekerja atau belajar,” kata Brian Edityanto, Wakil Rektor Bidang Transformasi Kelembagaan dan Digitalisasi.
Baca juga : Career Bootcamp 2025 UNU Jogja Ajak Mahasiswa Temukan Sweet Spot Karier untuk Siap Bersaing di Dunia
Brian mendorong civitas kampus untuk aktif berinovasi dan beradaptasi dengan teknologi baru. “Kami ingin UNU Jogja menjadi ruang tumbuhnya budaya teknologi yang ramah, praktis, dan bisa menjawab kebutuhan sehari-hari. Termasuk mengenalkan AI sebagai alat bantu yang mempermudah pekerjaan,” ujarnya.
Diskusi berlangsung interaktif dengan sesi praktik langsung menggunakan alat AI untuk menulis kode program otomatis. Melalui inisiatif seperti ini, UNU Jogja berharap mampu menjadi pelopor pengenalan teknologi AI secara inklusif, memberdayakan masyarakat untuk memanfaatkan teknologi secara produktif dan bertanggung jawab. [Latifah]