
Mahasiswa UNU Jogja kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional. Sebanyak sembilan atlet dari Tim Pencak Silat UNU Jogja sukses meraih medali dalam ajang Magelang Championship 4, yang digelar di GOR Samapta, Magelang, Ahad (22/6).
Kejuaraan pencak silat berskala nasional ini diselenggarakan oleh Kemenpora dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, dan diikuti oleh ratusan pesilat dari berbagai daerah dan jenjang pendidikan.
Dari ajang Magelang Championship 4, UNU Jogja berhasil membukukan total sembilan medali dari kategori fighter dewasa, yakni dua medali emas, satu perak, dan enam perunggu.
Baca juga : Pathway to Global Scholarship: UNU Jogja Gelar Sesi Berbagi Alumni LPDP-CSU
Medali emas diraih oleh Dhany Dwi Saputra dari Program Studi Teknik Elektro yang bertanding di kelas A (45–50 kg) Dewasa Putra, serta A. Ubaidillah Ali Saputra dari Program Studi Agribisnis yang turun di kelas G (75–80 kg) Dewasa Putra. Sementara itu, medali perak disumbangkan oleh Aginda Bela Aulia Zahra, mahasiswi PGSD, yang berlaga di kelas B (50–55 kg) Dewasa Putri.
Adapun enam medali perunggu diraih oleh M. Fadlan Nanda N.C (Informatika) di kelas D (60–65 kg) Dewasa Putra; Nova Anugrahini (Informatika) di kelas A (45–50 kg) Dewasa Putri; Deshinta Nuraini Zhuan Allifian (Informatika) dan Tasmi Amaliah (Farmasi), masing-masing di kelas under 45 kg Dewasa Putri; Malia Sari Dina Kamila (Teknik Komputer) di kelas B (50–55 kg) Dewasa Putri; serta Ai Rosita (PGSD) di kelas C (55–60 kg) Dewasa Putri.
Baca juga : Mayoritas Penyandang Disabilitas Tak Kuliah dan Tak Bekerja, UNU Jogja – Komisi
“Dengan penuh rasa syukur, kami panjatkan puji dan terima kasih kepada Allah SWT atas rahmat-Nya yang menyertai kami selama mengikuti Magelang Championship 4. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada bapak Rektor Widya Priyahita Pudjibudojo, Bidang Kemahasiswaan, dan seluruh sivitas UNU Yogyakarta yang telah memberikan dukungan moril maupun materiil,” ucap Dimas, perwakilan tim.
Dimas menambahkan, dukungan tersebut menjadi dorongan moral yang sangat berarti, sekaligus motivasi untuk terus mengharumkan nama universitas melalui jalur prestasi olahraga, khususnya pencak silat.
Baca juga : UNU Jogja Dorong Mahasiswa Lebih Fasih Membaca Al-Qur’an Lewat Program
Prestasi ini menjadi refleksi atas komitmen UNU Jogja dalam pengembangan karakter mahasiswa melalui jalur non-akademik. Tidak hanya mencetak sarjana unggul secara keilmuan, kampus ini juga mendukung penuh pengembangan minat dan bakat dalam olahraga tradisional, salah satunya pencak silat.
“Silat tidak sekadar bela diri, tetapi juga warisan budaya dan wahana pembinaan mental-spiritual generasi muda. Prestasi ini adalah wujud nyata bahwa mahasiswa UNU mampu bersaing, menjunjung sportivitas, serta membawa nilai-nilai luhur ke tingkat nasional,” ujar Direktur Kemahasiswaan, Irhas Badruzzaman. [Latifah]