Peringati 16 HAKtP, UNU Jogja Urun Rembug Implementasi UU TPKS

  • 05 Desember 2023
  • Editor UNU
  • Berita
Peringati 16 HAKtP, UNU Jogja Urun Rembug Implementasi UU TPKS

UNU Jogja melalui Direktorat Pusdeka dan Gesi kembali berperan aktif dalam memperingati 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (HAKtP) melalui beragam rangkaian kegiatan, diantaranya menggelar diskusi membahas Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) di Hall Kampus Terpadu UNU Jogja, Selasa (5/12).

Wakil Rektor UNU Jogja Abdul Ghoffa dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi gelaran diskusi yang diinisiasi oleh Pusdeka dan Gesi UNU Jogja.

“Pada pagi ini saya harap dapat muncul gagasan brilian atas kehormatan kemanusiaan” katanya dalam sambutan.

Sementara itu, Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak (Kemen- PPPA) RI Ratna Susianawati mengatakan bahwa pihaknya terus berkomitmen atas penghapusan perilaku diskriminatif terutama kepada perempuan.

Baca juga : Peringati Hari Disabilitas Internasional, UNU Jogja Gelar Seminar Khusus

“Indonesia berkomitmen untuk meratifikasi konvensi internasional tentang perlindungan perempuan. Salah satunya dengan penghapusan segala bentuk perilaku diskriminatif. Saat ini salah satu prioritas pembangunan Kemen-PPPA adalah dengan adanya upaya menurunkan kekerasan terhadap perempuan, seperti dengan adanya diskusi bersama dengan komponen masyarakat guna mengenalkan fungsi masing-masing” kata Ratna Susianawati dalam sambutan kunci.

Sejalan dengan itu, Direktur Pusdeka UNU Jogja Rindang Farihah membeberkan fakta bahwa kekerasan terhadap perempuan kerap kali dilakukan oleh orang-orang terdekat korban.

Baca juga : UNU Jogja Gelar Seminar Perempuan Se-Asia Tenggara, Kolaborasi SRILI dan PSPP UKDW

“Baru-baru ini ditemukan ada 80 kasus kekerasan seksual terjadi pada anak-anak, bahkan kekerasan ini terjadi di dalam keluarga, pelakunya adalah orang terdekat korban” ungkap Rindang Farihah.

Sementara itu, Kepala Satuan Tugas Penanganan dan Pencegahan Kekerasan Seksual UNU Joga Suharti mengimbau kepada peserta untuk tidak takut melaporkan bila mengalami atau mengetahui adanya tindakan kekerasan.

Baca juga : UNU Jogja Mulai Perluas Kerjasama ke Tiongkok

“Jadi Jika mahasiswa UNU Jogja mengalami kekerasan seksual tidak perlu takut untuk melapor. Hubungi layanan pengaduan yang telah disediakan oleh kampus agar terwujudnya kampus yang inklusif” pungkasnya.

Berita Terkait

UNU Jogja Sambut Kunjungan Balasan Dirjen Dikti
  • Editor UNU
  • 13 Mei 2024

UNU Jogja Sambut Kunjungan Balasan Dirjen Dikti

Tak menunggu lama, selang beberapa hari setelah kunjungan rombongan UNU Jogja di kantor...

Center for GEDSI UNU Jogja bersama Difapedia Bahas Transformasi Digital yang Inklusif Bagi Disabilitas
  • Editor UNU
  • 11 Mei 2024

Center for GEDSI UNU Jogja bersama Difapedia Bahas Transformasi Digital yang Inklusif Bagi Disabilitas

UNU Jogja melalui Center for GEDSI dan Prodi Studi Islam Interdisipliner (SII) bekerjasama...

Wejangan Gus Ketum dan Mensesneg untuk UNU Jogja
  • Editor UNU
  • 10 Mei 2024

Wejangan Gus Ketum dan Mensesneg untuk UNU Jogja

Dalam agenda ke Jakarta, pimpinan UNU Jogja bersilaturahmi dengan Ketua Umum PBNU KH....