UNU Jogja sejak awal berkomitmen untuk menjadi kampus inklusi dengan memberikan layanan pendidikan bagi semua orang tanpa terkecuali. Salah satu wujudnya dengan menyediakan jalur khusus bagi calon mahasiswa baru dari kalangan disabilitas.
Baca juga : UNU Jogja Gelar Gebyar Orientasi dan Unjuk Ekspresi Sambut Mahasiswa Baru 2023
Tahun ini, UNU Jogja menerima dua mahasiswa baru difabel di Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Seperti halnya mahasiswa UNU Jogja dari kalangan disabilitas sebelumnya, kedua mahasiswa tuli tersebut bukan hanya mengikuti perkuliahan, melainkan juga memperoleh layanan pendampingan dan bimbingan khusus.
Untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam bahasa Indonesia, mahasiswa disabilitas mengikuti kursus secara berkala. Kaprodi PGSD Sutiyono pun mengapresiasi program ini yang sangat membantu mahasiswa disabilitas dalam menjalani studinya. “UNU Jogja benar-benar kampus yang inklusif dan mendukung pendidikan inklusif,” ujarnya.
Baca juga : UNU Jogja Mulai Kegiatan Akademik di Kampus Terpadu
Pendampingan tersebut diberikan oleh tim Center for GESI yang dikoordinasi Faidatun Nadiroh untuk memastikan pendidikan mahasiswa disabilitas berjalan lancar. Bimbingan ini juga makin optimal dengan memanfaatkan fasilitas di Kampus Terpadu.
Direktur Center for GESI Wiwin Rohmawati mengatakan langkah ini bentuk komitmen untuk mewujudkan UNU Jogja sebagai kampus inklusif. Komitmen ini membutuhkan dukungan segenap pihak civitas. “Ini agar mahasiswa difabel bisa memaksimalkan potensi sehingga sukses studinya,” kata Wiwin.
