Tentang

Rektorat

Widya Priyahita Pudjibudojo, M.Pol.Sc.
Rektor
Dr. Phil. Syaifudin Zuhri, S.Sos., M.A.
Wakil Rektor Akademik
Dr. Abdul Ghoffar, M.B.A.
Wakil Rektor Kepesantrenan
Brian Kustantoro Edityanto, M.B.A., M.Sc.
Wakil Rektor Transformasi Kelembagaan dan Sumberdaya
Achmad Adhitya, M.Sc., Ph.D.
Wakil Rektor Kerja Sama dan Bisnis

Dekanat

Fahrizal Yusuf Affandi, M.Sc., Ph.D.
Dekan Fakultas Industri Halal
Dr. Eng. Mochamad Syamsiro
Dekan Fakultas Teknologi Informasi
Achmad Munjid, M.A., Ph.D.
Dekan Fakultas Dirasah Islamiah
Dr. Diah Retno Wulandaru, M.B.A.
Dekan Fakultas Ekonomi
Dr. Suhadi
Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

VISI & MISI UNU YOGYAKARTA

Visi

UNU Yogyakarta menjadi Perguruan Tinggi yang mandiri, inovatif dan berdaya saing dalam mewujudkan Indonesia yang berkeadilan dan demokratis melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat atas dasar Islam ahlus sunnah wal jama’ah an-nahdliyah pada tahun 2050.

 

Misi 

  1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berdasarkan ke-NU-an sebagai sistem nilai dan kepesantrenan sebagai model dalam konsepsi high-end-campus.
  2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berdasarkan pemerataan akses publik yang menghasilkan kader enterprenuer.
  3. Melaksanakan penelitian dalam kerangka innovative learning hub yang menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  4. Menyelenggarakan pengabdian partisipatif pada masyarakat dalam rangka penguatan organisasi kemasyarakatan dan pengembangan kesetaraan partnership.

Visi besar tersebut diturunkan menjadi visi dan strategi jangka menengah sesuai yang tertuang di dalam dokumen Rencana Strategis UNU Yogyakarta 2021 – 2025 sebagai berikut:

 

Visi Jangka Menengah Tahun 2021 – 2025:

Menjadi lembaga terdepan (Latecomer) NU dalam mencetak profesional unggul di berbagai bidang strategis di level nasional maupun global.
Visi tersebut perlu dioperasionalkan agar civitas akademik UNU memiliki pemahaman yang sama dan tidak terjadi mis atau multi-interpretasi (satu frekuensi). Setidaknya ada empat poin yang perlu dipoperasional sebagai berikut:

  1. Latecomer” yakni universitas pendatang baru namun dengan strategi khusus berhasil menjadi salah satu yang terdepan dan memimpin. Pertama, UNU berupaya menjadi rujukan utama (role model). Kedua, UNU berupaya menjadi pilihan utama bagi orang-orang bertalenta tinggi (talented people) baik NU maupun non NU untuk berkuliah, bekerja, maupun berkolaborasi.
  2. “Professional Unggul” yakni lulusan UNU memiliki posisi dan peran strategis, misalnya sebagai konglomerat, pendiri (founder), pemilik (owner), komisaris, kepala (chief), direksi (director), manajer senior, dan lain-lain.
  3. “Dunia profesional” yakni, berbagai bidang dan entitas kerja berbasis sistem merit, misalnya rintisan bisnis (startup), perusahaan swasta dan industri barang dan jasa di tingkat nasional maupun global, perusahaan pemerintah, lembaga pemerintahan, dan lembaga internasional.
  4. Adapun yang dimaksud dengan “berbagai bidang”, secara khusus yakni, bidang-bidang dimana posisi dan peran strategis NU masih minimal, misalnya: bidang kreatif, bidang sains dan teknologi, bidang manufaktur, bidang kesehatan, bidang ekonomi bisnis, dan lain-lain.

 

Strategi Jangka Menengah Tahun 2021 – 2025:

Untuk merealisasikan visi jangka menengah yang ambisius, strategi besar UNU adalah menjadi talent magnet.

Yang dimaksud dengan talent magnet adalah strategi memunculkan daya tarik bagi talented people agar berminat gabung ke UNU baik sebagai mahasiswa, dosen, pegawai, mitra, atau pun kolaborator. Masing-masing target akan disasar dengan pendekatan yang berbeda, misalnya calon mahasiswa berkualitas akan disasar dengan cara menyediakan beasiswa berprestasi dengan fasilitas yang kompetitif, calon dosen berkualitas akan disasar dengan menyediakan skema karir, insentif (gaji, bonus, dan lain-lain), fasilitas (pengadaan rumah, asuransi, dan lain-lain), dan pengembangan diri (beasiswa studi lanjut, pelatihan, dan lain-lain) yang menjanjikan, demikian pun untuk menyasar calon pegawai berkualitas dan lainnya. Untuk menarik talented people bergabung ke UNU maka UNU sebisa mungkin harus mengakomodasi kebutuhan mereka.

Strategi talent magnet didukung oleh instrumen 5-GO, yakni: Go Innovative, Go Digital, Go Collab, Go Professional, dan Go Global yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. UNU harus Go Innovative
    • UNU harus membangun iklim kampus yang inovatif.
  2. UNU harus Go Digital
    • UNU harus menjadi kampus dengan kapasitas digital yang advanced (smart digital university).
  3. UNU harus Go Collab
    • UNU harus secara agresif membangun kolaborasi strategis dengan multi pihak.
  4. UNU harus Go Professional
    • UNU harus go professional dengan menekankan prinsip Good University Governance.
  5. UNU harus Go Global
    • UNU harus secara intens terpapar secara global, baik mahasiswa, dosen, pegawai, maupun institusinya.